
Harga emas turun sekitar 0,48% pada hari Kamis (23/5) dan gagal bertahan pada angka $3.300 setelah mencapai level tertinggi dua minggu di $3.345 sebelumnya. Dolar AS yang kuat menekan logam emas tersebut karena imbal hasil Treasury AS turun dari level tertinggi harian karena DPR AS menyetujui anggaran Trump, yang sekarang akan dikirim untuk disetujui Senat. XAU/USD diperdagangkan pada $3.289, turun 0,83%.
Semangat pasar sedikit membaik tetapi masih rapuh karena disponsori oleh penurunan peringkat utang pemerintah AS oleh Moody's. Paket fiskal yang sejauh ini disetujui oleh majelis rendah AS diproyeksikan akan menambah $4 triliun ke pagu utang.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai dolar terhadap sekeranjang enam mata uang, telah memangkas sebagian kerugian mingguan sebelumnya dan naik 0,18% pada 99,86, yang merupakan hambatan bagi logam mulia berdenominasi Dolar.
Meskipun demikian, prospek harga emas batangan tetap optimis karena konflik geopolitik. Menurut Walla yang mengutip sumber, kantor berita mengungkapkan bahwa Israel tengah bersiap untuk menyerang fasilitas nuklir Iran jika pembicaraan antara Iran dan AS gagal.
Terkait data, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Global S&P di AS membaik, yang mengindikasikan bahwa ekonomi tetap solid. Sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran sedikit lebih rendah dibandingkan dengan data sebelumnya dan di bawah perkiraan.(alg)
Sumber: FXstreet
Emas turun pada awal perdagangan Asia karena kemungkinan pelepasan posisi long lebih lanjut, kata para analis. "Analisis emas kami menunjukkan penurunan moderat lebih lanjut mungkin akan terjadi," kat...
Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Kamis(23/10) setelah dua sesi berturut-turut melemah, karena risiko geopolitik yang kembali muncul mendorong permintaan aset safe haven dan investor bersiap men...
Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Kamis(23/10) setelah dua sesi berturut-turut melemah, karena risiko geopolitik yang kembali muncul mendorong permintaan aset safe haven dan investor bersiap men...
Emas (XAU/USD) sedikit menguat pada hari Kamis, diperdagangkan di kisaran $4.115, naik hampir 0,40% untuk hari ini. Permintaan aset safe haven tetap kuat di tengah kebuntuan anggaran yang berkepanjang...
Emas melanjutkan penurunan di awal sesi Asia setelah emas berjangka Comex bulan depan turun untuk sesi kedua berturut-turut semalam. Investor telah melepas sebagian dari lonjakan spekulatif minggu lal...
Perak turun pada Jumat, 24 Oktober 2025. Harga spot bergerak di kisaran 48-49 dolar per troy ounce, melemah tipis dari hari sebelumnya setelah gejolak besar awal pekan ini-bahkan sempat anjlok tajam usai menyentuh rekor baru di atas 54...
Bursa Hong Kong dibuka hijau. Indeks Hang Seng naik di awal sesi, diikuti penguatan pada indeks teknologi dan saham-saham China daratan. Mood pasar pagi ini jelas positif. Pendorong utamanya sektor teknologi: Alibaba dan Kuaishou paling menonjol,...
Harga minyak menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Juni setelah AS menjatuhkan sanksi pada produsen utama Rusia, Rosneft dan Lukoil, yang berpotensi mengganggu pasokan dan mengalihkan permintaan ke grade alternatif. Brent bergerak di dekat $66...
Menurut jajak pendapat Reuters, 115 dari 117 ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps)...
The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat...
Pemerintah AS menutup sebagian besar operasinya pada 1 Oktober setelah Partai Republik dan Demokrat gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjang...
Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan bahwa ia dan Menteri Keuangan Scott Bessent akan menuju Malaysia pada hari Rabu untuk bertemu dengan...